Fist Of Legend


film ini aku tonton pertama kali saat aku masih smp sekitar tahun 1994 di kota Temanggung, saat itu aku sangat favorit dengan film kungfu, cewek mandarin dan kebudayaan cina.
film ini menurut saya mengadaptasi film Fist Of Fury yang dibintangi Aktor Laga Bruce Lee
Cerita Film ini :
Seorang murid biasanya akan selalu membela guru yang dihormatinya ataupun yang disayanginya. Itulah yang dilakukan oleh seorang tokoh yang merupakan legenda sejarah China dalam film aksi laga Mandarin yang berjudul berjudul Fist of Legend hasil besutan sutradara Gordon Chan di tahun 1994 ini

Salah satu tokoh historis China, yakni Master Huo Yuan-jia, pendiri perguruan silat Jing Wu dianggap membahayakan rencana invansi Jepang ke daratan Cina karena posisinya yang dihormati berbagai kalangan. Oleh karena itu, pihak Jepang berusaha membunuhnya. Agar tidak menimbulkan kekacauan maka dilakukan pertarungan silat antara Master Huo dengan jago silat Jepang Akutagawa (Jackson Liu).

Akhirnya Huo Yuan-jia tewas di tangan Akutagawa. Salah satu murid Master Huo, Chen Zhen (Jet Li) yang sedang belajar di Jepang untuk menjadi insinyur, segera pulang ke daratan China, meninggalkan seorang gadis Jepang kekasihnya, Mitsuko Yamada (Shinobu Nakayama). Chen Zhen tidak percaya gurunya bisa kalah di tangan Akutagawa, sehingga menantang Akutagawa untuk mengembalikan reputasi perguruan Jing Wu. Ternyata Akutagawa dengan mudah dikalahkannya.

Kecurigaan Chen Zhen pun bertambah sehingga untuk memastikannya, jenazah gurunya diangkat untuk diotopsi. Ternyata kecurigaannya terbukti karena Master Huo Yuan-jia diracuni seseorang agar kalah di tangan Akutagawa. Akhirnya ditemukan seorang pengkhianat dalam perguruan Jing Wu yang disogok oleh pihak Jepang, yakni Jenderal Go Fujita (Billy Chow) untuk memberi racun dalam makanan Master Huo Yuan-jia.

Di sisi lain, Jenderal Fujita tidak mau tinggal diam melihat usaha Chen Zhen yang hendak membongkar kejahatannya sehingga membunuh Akutagawa. Dengan tewasnya Akutagawa, maka Chen Zhen difitnah sebagai pembunuhnya. Untunglah pada saat-saat genting kekasih Chen Zhen, Mitsuko datang bersaksi yang menyatakan Chen Zhen sedang bersama dengannya pada saat kematian Akutagawa.

Chen Zhen pun bebas, namun harus menghadapi diskriminasi terhadap Mistuko dari para murid perguruan Jing Wu karena gadis tersebut adalah orang Jepang. Sehingga Chen Zhen dan Mistuko pun pergi ke desa untuk hidup bersama. Namun kesulitan masih saja mengikuti mereka, karena Fujita menantang perguruan Jing Wu dan mengirimkan paman Mitsuko, Fumio Funakoshi (Yasuaki Kurata) untuk membunuh Chen Zhen.

Perkelahian berlangsung seruuuu!!! akhirnya diceritakan tokoh chen Zhen menang tapi berakhir dengan hukuman hanya saja pada akhir cerita sempat digambarkan bahwa chen zhen diselamatkan oleh polisi china.

demikianlah ceritanya....

Tidak ada komentar:

Tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan saya, masukkan anda begitu berarti bagi perkembangan Blog ini dan diri pribadi saya...jangan pake spam...pokoknya NO SARA, NO SEX, NO ANARKI, NO POLITIK!!! Piss and luv.... Terimakasih

Diberdayakan oleh Blogger.